Catat, Ini Bansos yang Tak Cair dan cair mulai Mei 2021
Bantuan Sosial (Bansos) Kementerian Sosial (Kemensos) 2021 serentak diberikan mulai 4 Januari. Ada 3 bantuan yang diberikan, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH), Program Kartu Sembako/Bantuan Pangan Non-Tunai (BNPT), dan Bantuan Sosial Tunai (BST). Namun dari bansos yang ada, salah satunya tidak cair mulai bulan ini. Apa itu?
Bantuan Sosial Tunai (BST) Kepala Biro Humas Kementerian Sosial Hasim membenarkan bahwa salah satunya tidak cair bulan Mei, yaitu Bantuan Sosial Tunai. "Iya. Dari perencanaannya seperti itu," kata Hasim pada Kompas.com, Minggu (1/5/2021). Dia menjelaskan, program BST direncanakan hanya berjalan dari Januari sampai bulan April 2021.
Besaran nilai bantuan program BST adalah Rp 300.000 per bulan/keluarga. Target penerima BST adalah 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kemudian terkait BST susulan atau bagi yang belum mendapatkan, dia mengatakan belum ada info lagi terkait hal tersebut. Sementara itu program reguler tetap berjalan.
Bansos yang masih berjalan
Berikut ini bansos yang masih berjalan:
1. PKH
Diberitakan sebelumnya, PKH disalurkan dalam 4 tahap (Januari, April, Juli, Oktober) melalui Himpunan Bank Negara (BNI, BRI, Mandiri, dan BTN). Terdapat 5 golongan yang mendapatkan PKH, yakni ibu hamil, anak usia dini, penyandang disabilitas berat, lanjut usia 70 tahun ke atas, dan anak sekolah. Besarannya berbeda-beda untuk setiap golongan tersebut, yaitu sebagai berikut: ibu hamil: Rp 3 juta anak usia dini: Rp 3 juta penyandang disabilitas berat: Rp 2,4 juta lanjut usia 70 tahun ke atas: Rp 2,4 juta siswa SD/MI/sederajat: Rp 900.000 SMP/MTs/sederajat: Rp 1,5 juta SMA/MA/sederajat: Rp 2 juta 2. BPNT Nilai bantuan yang diterima adalah Rp 200.000 per bulan/keluarga. Bantuan disalurkan melalui Himpunan Bank Negara dari Januari-Desember 2021. Proses pencairannya dilakukan di e-Warong terdekat.
2. Subsidi listrik Subsidi listrik yang diberikan bulan ini berupa diskon tarif listrik dengan besaran yang berbeda di setiap golongan, tak seperti subsidi listrik sebelumnya. Kebijakan baru ini berlangsung mulai April-Juni 2021. Untuk pelanggan rumah tangga daya 450 VA, bisnis kecil daya 450 VA, dan industri kecil daya 450 VA, besaran diskon tarif listrik adalah 50 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala. Sementara itu pelanggan golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi, diberikan diskon sebesar 25 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala. Pelanggan industri, bisnis, dan sosial akan mendapatkan pembebasan biaya atau abonemen, serta pembebasan ketentuan rekening minimum sebesar 50 persen.
3. BLT UMKM
Pemerintah memastikan akan melanjutkan program Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM pada 2021. Berbeda dari tahun lalu, besaran bantuan yang didapatkan adalah Rp 1,2 juta secara sekaligus dan ditransfer secara langsung ke rekening penerima. Hal ini sesuai dalam Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 2 Tahun 2021. Bantuan ini diberikan kepada pelaku usaha mikro yang belum pernah menerima dana BPUM atau telah menerima dana BPUM tahun anggaran sebelumnya.
4. Subsidi kuota internet
Pada 2021 ini, bantuan kuota internet dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi kembali disalurkan hingga Mei 2021. Pencairan subsidi kuota internet ini dijadwalkan setiap tanggal 11-15. Semua yang menerima subsidi kuota pada November-Desember 2020 dan nomornya aktif akan otomatis menerima bantuan kuota pada April 2021. Berikut ini besaran bantuan kuota yang diberikan: Penerima bantuan kuota Kemdikbud dan rincian kuotanya sebagai berikut:
Peserta Didik Jenjang PAUD: 7 GB/bulan Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah: 10 GB/bulan Pendidik Jenjang PAUD dan Pendidikan Dasar dan Menengah: 12 GB/bulan Dosen dan Mahasiswa: 15 GB/bulan.
sumber :www,kompas,com
Rakyat okus
BalasHapus,blt ukm, tahsp ketigs tidak,,dicaitkaan